WHAT IS LOVE
Panggungg tiba-tiba gelap, dua
bayangan laki-laki. Musik dimulai,
lampu menyorot satu-satunya wajah
di sebelah kanan panggung. Kamu.
Sial, kenapa keren sekali. Bukan
salah mereka jika sampai histeris. Ini
pertama kali aku menonton secara
live, beneran live di posisi paling
depan. Panggug yang megah.
Jangan tersenyum, mereka semakin
histeris. Aku tidak suka. Entahlah.
Konsekuensi mencintaimu sungguh
menyebalkan.
-Girl, I can‘t explain what I feel
Ou~Oh~Yeah
My baby, baby, baby, baby
Yeah~Yeah … -
Aku mendapatkan sorot matamu
ingin menghampiriku, tapi kakimu
tetap diam di sana. Sekali lagi
senyum yang manis, di matamu.
- Haruga machi ilbunchorom
neukkyojige mandeulji
Nomanisseumyon yonghwasoge
juingong -
Laki-laki di sebelah kiri menyusul,
dan tidak kalah histeris wanita
berteriak. Baekhyun Oppa. Ah kalian
menyebalkan.
- Nol borodallyoganeun
eksyonsinirado jjigeulgot chorom
Nan machi yongungi dwen
gotchorom -
Sekarang senyummu menyungging di
ujung bibir. Kedipan matamu
menatang hatiku, kau berpikir hatiku
pasti meleleh. Lagu yang romantis
bukan?
Lihat apa yang kau lakukan? Sorot
matamu masih sama, ingin
menghampiriku. Disambut hangat
oleh kedua kakimu, benar
menghampiriku. Membungkuk, dan
wajah kita bertatapan. Masih
bernyanyi, lirik yang semakin
membuat wanita histeris. Meleleh.
Hey teriakan histeris itu untuk kita?
Saat aku mendapatkan satu tangkai
mawar di depan mata, juga wajahmu
yang puas. Puas, karena tahu hatiku
sudah meleleh saat itu juga.
Kau kembali ke tengah panggung,
setengah berlari kecil. Bernyanyi
dengan semakin bersemangat.
Aku merasa menjadi satu-satunyaf
wanita keren. Ya kau tokoh laki-laki
utama. Penyelamatku.
Do Khyungso.
Oleh Daisy Asteraceae
Tidak ada komentar:
Posting Komentar